Langsung ke konten utama

Konfigurasi,dan Repository pada Linux Debian 7.8

Sebelumnya,pada salah satu tutorial yang saya bagikan,yaitu instalasi debian 7.8 di virtualbox,sekarang akan lanjut ke peng konfigurasian,dan "repository" nya.Untuk tutorial ini,pastikan kalian masih memiliki Virtual Machine Debian yang kemarin supaya langsung masuk ke tutorial,atau,jika kalian belum membuat Virtual Machine si Debian ini,kalian bisa membuatnya terlebih dahulu di VirtualBox/sejenisnya.Jika kalian kesusahan/lupa bagaimana cara menginstall Debian tersebut,kalian bisa mengunjungi postingan saya yang sebelum nya,dengan mengklik link ini : http://mjindra.blogspot.com/p/blog-page.html
Dan jika sudah selesai,kalian baru bisa masuk ke tutorial sekarang.
Ikuti seluruh tutorial di bawah ini dengan benar dan tepat,jika hasil ingin berhasil.

1.Nyalakan Virtual Machine Debian yang waktu itu sudah terinstal,lalu setelah masuk tampilan log in,log in dengan akun yang kalian buat,beserta password nya juga.


2.Setelah berhasil log in,jadikan user kita menjadi SuperUser dengan cara ketik "su",kemudian masukkan password user,tekan enter,dan sekarang user sudah menjadi SuperUser.

3.Setelah masuk menjadi SuperUser,sekarang ke repository,yaitu tampilan yang menunjukkan CD Drive apa saja yang sudah terbaca oleh sistem Debian ini.Cara masuk tampilan tersebut,tulis command berikut : "nano /etc/apt/sources.list".Harus sama persis seperti itu,kalau tidak,tidak akan muncul seperti yang diinginkan.Jika sudah,langsung tekan enter.

4.Ini tampilan dari repository tersebut.Disitu terlihat ada "DVD Binary-1" yang artinya baru 1 DVD saja yang terbaca oleh Debian ini.Sekarang kita ingin menambahkan DVD 2 dan 3 ke dalam sistem Debian ini.Caranya dari tampilan ini,tekan tombol "ctrl+x" pada keyboard.Setelah kembali ke command,sekarang waktunya masuk ke pengaturan Virtual Machine Debian ini.

5.Setelah masuk ke pengaturan Virtual Machine ini,di bilah pilihan sebelah kiri,klik di "Penyimpanan".Setelah tampilan baru muncul,klik di gambar/icon cd.(di gambar terdapat tulisan "kosong" karena waktu itu saya eject DVD 1 nya).Lalu setelah icon tersebut di klik,di sebelah kanan,ada icon cd lagi,klik di situ,lalu muncul window mengapung,klik di "Pilih Berkas Disk Optik Virtual..".(untuk window mengapung nya saya lupa screenshot,maafkan.. :v).

6.Lalu sekarang cari,dan pilih dimana DVD 2 untuk Debian terletak.Jika sudah ketemu,klik di file ISO tersebut,lalu klik "Open".

7.Setelah itu,icon cd yang asalnya kosong tadi,sekarang jadi bertuliskan file ISO yang dipilih tadi.Setelah selesai,klik "OK".

8.Setelah itu kembali lagi ke Debian nya.Langkah selanjutnya yaitu membuat Debian membaca CD yang baru dimasukkan tadi.Cara nya,setelah kembali dari pengaturan,langsung restart Virtual Machine Debian ini,kemudian kembali lagi.Jika sudah masuk ke Debian,jadikan user menjadi SuperUser lagi.Jika sudah,lanjut ke langkah selanjutnya.
command untuk membuat Debian membaca cd yang baru dimasukkan adalah : "apt-cdrom add".(ketik dengan benar,jangan ada salah satu huruf pun).Lalu tekan enter.Tunggu beberapa detik,lalu selesai.Seperti di gambar ini,gambar ini menunjukkan pembacaan cd yang berhasil,dan cd 2 pun terdeteksi.

9.Setelah cd 2 terdeteksi,sekarang waktunya memasukkan cd yang ke 3.Cara nya pun tidak ada yang berbeda seperti yang dilakukan pada cd ke 2.Lakukan sama seperti sebelumnya pada cd ke 2.Ikuti gambar di bawah juga sebagai petunjuk tambahan.

Pada cd ke 3 pun sama dilakukan command "apt-cdrom add" untuk membaca cd ke 3 ini oleh Debian.

10.Jika langkah yang sebelumnya sudah selesai,sekarang cek di repository,apakah sudah ada 3 cd yang terbaca oleh sistem Debian.Cara nya,di command,ketik "nano /etc/apt/sources.list".Di gambar ini,terlihat 3 cd sudah terbaca oleh Debian.Jika tampilan kalian sama seperti ini,itu tandanya berhasil,dan 3 cd bisa dibaca oleh Debian.


11.Dan sekarang adalah langkah baru.
Untuk beberapa langkah ke depan,saya akan tunjukkan cara membuat folder,maupun file dalam Debian ini.Pertama,saya akan memberi cara membuat direktori/folder.caranya yaitu di command,ketik "mkdir (nama folder yang akan dibuat).Seperti contoh di gambar ini,nama folder yang saya buat adalah "SMKN13".Jika sudah selesai,tekan enter.
Dan sekarang,untuk mencoba melihat apa folder sudah dibuat,di command ketik "ls".Command ini sama fungsinya seperti "dir" kalau di Command Prompt (CMD).


12. Sekarang adalah cara agar bisa masuk ke dalam folder yang barusan.Di command,ketik "cd (nama folder),lalu tekan enter.Jika sudah masuk,ada tanda nya,yaitu di penunjuk direktori (di mana kita sekarang berada)terdapat direktori tambahan,yaitu nama direktori dimana kita sekarang berada/(kita sekarang sedang berada di dalam folder apa).


13.Sekarang,saya akan memberi contoh bagaimana membuat folder di dalam folder lagi.Sekarang kita berada di posisi dalam folder buatan kita tadi.Untuk membuat folder baru lagi,sama seperti tadi,ketik "mkdir (nama folder yang akan dibuat)",lalu tekan enter.Jika sudah,ketik "ls" untuk menampilkan folder apa saja yang ada dalam folder/direktori tersebut.Di gambar ini adalah contoh nya.


14. Sekarang untuk memasuki folder/direktori yang baru kita buat tadi,sama saja caranya seperti sebelumnya,ketik "cd (nama folder)",lalu tekan enter.Di gambar ini adalah contoh nya.

15.Sekarang cara untuk membuat file baru dalam sebuah folder/direktori.File yang dibuat kali ini adalah bentuk teks (.txt).Caranya,di command,ketik "nano (nama file yang akan dibuat).txt",lalu tekan enter.
 16.Lalu setelah itu,masuk ke tampilan kosong,yang berupa software/program pengolah kata dalam Debian.Disini tempat untuk mengisi file teks tadi.Ketik apa saja di dalam nya,bebas.Jika sudah selesai,tekan tombol "ctrl+x",lalu ada konfirmasi untuk save file tersebut.Langsung klik Y untuk iya.

17.Setelah itu,muncul tulisan "file name to write : .."
Itu seperti "rename" untuk file kita tadi,langsung saja tekan enter bila tidak perlu diubah,tapi jika ingin diubah,ubah nama nya saja,.txt nya tidak usah,jika sudah tekan enter.

18.Setelah di enter,kita kembali lagi ke command biasa.
Ada suatu command yang membuat layar tampilan menjadi bersih,riwayat command yang sebelumnya hilang.Caranya yaitu,di command,ketik saja "clear",lalu tekan enter.Lalu tampilan pun hanya akan menyisakan satu baris command,sisanya kosong.

19.Di tampilan yang sudah kosong seperti ini,saya akan menunjukkan command baru.Command ini bisa menampilkan file teks tadi,tanpa harus masuk ke program pengolah kata tadi.Caranya adalah,di command,ketik "cat (nama file)",lalu tekan enter.Maka di baris baru,muncul apa isi dari file teks tersebut.

20.Langkah selanjutnya,sekarang kita akan melakukan tes jaringan pada Debian ini,dan coba tes ping dari Debian ke Windows asli,dan sebaliknya juga.
Sebelum itu,pastikan di pengaturan Virtual Machine harus ada yang di set/atur lagi.Di window pengaturan Virtual Machine,di bilah kiri,klik di "Jaringan",lalu setelah itu,di sebelah kanan,klik di tab "Adaptor 1".Di tab ini,atur di kolom "Terpasang pada:" menjadi "Adaptor Hanya-host",dan di kolom "Nama",ubah menjadi "VirtualBox Host-Only Ethernet Adapter #2".Jika semuanya sudah,klik "OK".

21.Sekarang kemabai lagi ke layar command.
Sekarang,kita akan masuk ke pengaturan jaringan di dalam Debian.Caranya adalah,di command,ketik "nano /etc/network/interfaces".(btw,di gambar itu salah,interface kurang s,jadinya gk akan masuk ke program nya,yang bener interface nya pake s :)
Setelah itu langsung tekan enter.

22.Sekarang sudah masuk ke pengaturan jaringan.Disini kita akan mengubah command yang saya beri kurung merah di gambar.

23.Sekarang ubahlah command tersebut seperti gambar di bawah ini.Dan ada tambahan command,yaitu berupa "address" "netmask" "network" dan "broadcast".Tentu saja semua command tersebut untuk memberi alamat IP,dan jaringan pada Debian ini,supaya nanti saat percobaan ping pada windows asli berjalan dengan sempurna.
address : 212.212.212.1
netmask : 255.255.255.0
network : 212.212.212.0
broadcast : 212.212.212.255

24.Setelah semua command yang di beri kurung merah di ubah menjadi sesuai gambar ke dua,sekarang save perubahan ini.tekan tombol "ctrl+x" dulu untuk keluar dari program ini.Setelah itu tekan "Y" untuk men-save perubahan tadi.

25.Sekarang untuk rename nya.Lebih baik untuk yang ini,biarkan nama nya seperti biasa,tidak usah diubah,karena itu sudah nama bawaan dari sistem Debian.Langsung saja tekan enter.

26.Langkah selanjutnya yaitu me-restart Debian ini untuk "meng-apply" settingan perubahan yang tadi.Ketik saja "reboot" di command,lalu tekan enter,maka si Debian akan otomatis me-restart dengan sendirinya.

27.Setelah restart selesai,log in lagi,dan masuk lagi sebagai SuperUser.Jika sudah,di command,ketik "ifconfig".Command ini berfungsi menampilkan detail dan status pengaturan jaringan di dalam sistem Debian ini.Terdapat detail ip dan sebagainya yang tadi kita konfigur di beberapa langkah sebelumnya.

28.Sekarang coba ping dari Debian ke Windows asli.IP di Windows asli nya pun harus sesuai,jangan berbeda,jika beda,pastinya tidak akan terhubung.

29.Dan jika sudah coba ping dari Debian ke Windows asli,sekarang sebaliknya.Windows asli ke Debian.
Untuk ini,lakukan tes ping di Command Prompt (CMD).
ping dengan alamat IP yang benar,yang sesuai,yang sudah di set di Debian.Jika terhubung,maka akan ada "reply" pada tampilan.

Dan seperti itulah,cara bagaimana melakukan beberapa konfigurasi di Debian.Jika ada salah/tidak bisa melanjutkan proses di tengah jalan,mungkin ada langkah yang salah/terlewat.Sekian postingan kali ini,dari saya,semoga dapat bermanfaat.Dan maafkan saya karena masih ada sedikit kekurangan dan kesalahan dalam penulisan blog ini... :)
Terima kasih telah melihat postingan blog saya... =)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

 About Me : Nama : Muhamad Januar Indra Praja Kelas : XI TKJ 3 SMKN 13 BANDUNG